Kamis, 17 November 2011

ISD dalam Bidang Ekonomi Politik


Sikap Masyarakat Juga Menentukan:
Aspek Ekonomi Politik dalam Mendesain Kebijakan
Jaring Pengaman

      Sudah lama diyakini bahwa situasi ekonomi politik akan mempengaruhi desain, implementasi dan hasil dari jaring pengaman sosial, demikian halnya dengan program sosial lainnya. Namun tidak terdapat kesepakatan bagaimana caranya untuk memasukkan hal-hal tersebut ke dalam kebijakan publik. Catatan ini mengambil hasil dari survei internasional atas opini publik dan penelitian lainnya untuk menyoroti beberapa implikasi dari kebijakan pembuatan jaringan pengaman sosial.



Perspektif antar negara
     Opini publik mengenai peran pemerintah dalam menyediakan jasa publik dan sejauh mana tanggung jawab bersama atas individu yang tidak mampu mengusahakan pelayanan itu bagi dirinya sendiri, sangat bervariasi antar negara. Terdapat perbedaan yang tajam dalam sikap mengenai bagaimana suatu kesempatan itu didistribusikan dan peran pemerintah dalam mendistribusikan secara adil kesempatan itu dan beserta hasilnya. Penduduk Amerika Serikat, Jepang dan Australia, sebagai contoh, mengeluarkan lebih sedikit pengeluaran, relatif terhadap produk nasional brutonya, pada program-program kesejahteraan daripada yang dilakukan oleh negara-negara Eropa. Dari apa yang diungkapkan oleh penduduk AS terlihat bahwa dukungan pemerintah untuk program kesejahteraan sebaiknya lebih dibatasi. Persentase penduduk Amerika yang  mengatakan bahwa pekerjaan, pelayanan kesehatan, lansia dan perumahan sebagai tanggung jawab pemerintah lebih sedikit ketimbang penduduk Eropa.
     Berdasarkan survei internasional Latinobarometro multi-country surveys, terdapat tanda-tanda yang menunjukkan kesamaan mengenai sikap penduduk Amerika Latin dan Amerika Serikat mengenai penyebab kemiskinan, redistribusi dan mobilitas antar-generasi. Sebagai contoh, dalam salah satu survei nasional, 36 persen penduduk AS mengatakan bahwa tidak adanya upaya dari orang miskin merupakan penyebab utama kemiskinan dan 36 persen penduduk Amerika Latin juga mengatakan bahwa kemiskinan disebabkan karena tidak adanya upaya dari orang miskin untuk keluar dari kemiskinan. Mayoritas penduduk AS dan Amerika Latin juga meyakini bahwa standar hidup anakanak mereka dimasa yang akan datang akan lebih tinggi daripada standar hidup saat ini. Sikap mengenai mobilitas antar generasi terlihat tidak mempengaruhi mengenai cara pandang mereka mengenai redistribusi pendapatan.
     Ketika ditanyakan apa yang harus dilakukan oleh negara mereka terlebih dahulu, apakah pertumbuhan produktivitas atau redistribusi, lebih dari setengah responden yang disurvei di beberapa negara secara luas memilih produktivitas. Untuk masing-masing negara, penduduk yang lebih kaya, secara ratarata, lebih mendukung produktivitas. Namun, antar negara, nilai tengah dari sikap yang mendukung produktivitas lebih tinggi diantara orang miskin dan juga pada negara-negara yang memiliki ketimpangan. Temuan yang terlihat kontradiktif ini dapat dijelaskan dalam dua hal. Pertama kebanyakan negara miskin di wilayah ini baru saja memulai reformasi pasar mereka dan kebanyakan masyarakat menyadari perlunya membangun pertumbuhan yang berkelanjutan terlepas dari sejarah besarnya jumlah hutang, inflasi dan perekonomian yang stagnan. Kedua, negara-negara yang relatif sama ini cenderung memiliki institusi negara yang lemah dan struktur program kesejahteraan yang masih terbelakang, yang kemudian berkontribusi terhadap adanya pandangan skpetis atas keadilan dan efisiensi dari kebijakan sistem redistribusi.


Siapa yang berhak mendapatkan bantuan

     Secara luas, dukungan untuk jaring pengaman tergantung pada siapa yang menurut publik berhak mendapatkan bantuan. Persamaan dan perbedaan antara mereka yang membutuhkan bantuan dengan publik secara umum juga memainkan peranan. Beberapa temuan antar negara yang dapat menjadi pertimbangan secara umum:
  • Kelompok miskin versus kelas menengah. Semakin dekat karakteristik kelas menengah suatu negara dengan kelompok miskinnya -dalam hal distribusi pendapatan dan karakteristik sosial ekonomi secara umum-maka akan semakin besar dukungan politik atas jaring pengaman sosial dan redistribusi untuk kelompok miskin. Adanya kesamaan kepentingan terkait dengan keyakinan mengenai siapa orang yang patut mendapatkan bantuan, dan hal ini mungkin lebih penting daripada persoalan kesetaraan atau keadilan dari program pemerintah. Seperti yang banyak dikatakan dimana-mana bahwa jika program tidak bersifat universal atau dirasakan tidak dapat memberikan manfaat bagi kelas menengah dan juga kelompok miskin, program-program itu umumnya tidak akan berkelanjutan secara politik. Namun, banyak orang Amerika yang mendukung bahwa bantuan diberikan kepada orang miskin yang memang patut dan bukan diberikan pada kelas menengah.
  • Keseimbangan regional. Bila kemiskinan terkonsentrasi secara regional dan berada di daerah yang terpencil atau tidak dapat dirasakan secara politik, maka akan lebih sulit mencari dukungan politik untuk kebijakan bantuan sasaran kelompok tersebut.
  • Keragaman etnis. Perbedaan etnis yang besar dalam suatu populasi cenderung menghasilkan pendapat yang berbeda tentang siapa yang patut mendapatkan bantuan. Di AS, dukungan responden pada program kesejahteraan sosial ternyata terkait erat dengan persepsi mengenai komposisi kemiskinan secara etnis. Di Amerika Latin, negara-negara yang memiliki sistem asuransi sosial dan jaringan pengaman yang maju umumnya lebih banyak memiliki kesamaan etnis, pengecualian terjadi pada kebanyakan negara-negara Andean, seperti Brasil dan Meksiko, dimana penduduk asli memperoleh proporsi manfaat yang lebih besar secara keselurahan.
  • Pandangan mengenai penyebab kemiskinan. Dukungan terhadap jaring pengaman akan menjadi sangat lemah dalam masyarakat yang memiliki pandangan bahwa kemiskinan dan kerentanan terkait dengan ketiadaan usaha atau kesalahan individu. Penelitian menunjukkan bahwa sikap secara agregat di tingkat nasional setidaknya sama pentingnya dengan perhatian atas kondisi ekonomi seseorang dalam menjelaskan perbedaan sikap terhadap program redistribusi.
Mengendalikan situasi politik
     Sekalipun kebijakan telah diputuskan mengenai siapa saja yang patut menerima bantuan, pembuat kebijakan harus tetap mengendalikan situasi politik untuk melakukan perubahan kebijakan. Tiga hal yang mempengaruhi secara langsung keberlanjutan dan kecepatan dari implementasi perubahan kebijakan.
  • Kerangka institusional. Kemampuan institusi sektor publik dan kekuatan secara relatif terhadap beberapa kelompok kepentingan seringkali mempengaruhi pilihanpilihan kebijakan. Di negara yang memiliki institusi yang lemah serta kemampuan administratif yang terbatas, kebijakan yang berdasar pada komunitas dan institusi lokal umumnya lebih tepat. Ketika terdapat organisasi atau kelompok kepentingan yang kuat dalam suatu negara, sulit untuk mengabaikan keinginan mereka dalam melakukan insiatif reformasi yang komprehensif, dalam kasus ini disarankan untuk mengambil kebijakan yang lebih terdesentralisasi dalam beberapa hal.
  • Sikap dan persepsi masyarakat. Andaikata terdapat perbedaan pendapat yang kuat tentang siapa orang miskin yang patut dengan yang tidak patut mendapatkan bantuan, program yang mensyaratkan adanya pekerjaan dan program yang berbentuk usaha mandiri, serta pelibatan pihak swasta untuk memberikan pelayanan jasa mungkin dapat membuat program tersebut memungkinkan untuk dilakukan secara politik. Sementara bila terdapat pendapat yang kuat mengenai sejumlah pelayanan yang dianggap merupakan barang publik, seperti yang terjadi di Eropa dan bekas negara Soviet, reformasi harus diperkenalkan secara berhati-hati dan disertai dengan komponen sosialisasi publik yang kuat atau dalam batas-batas tertentu. Reformasi juga harus menghindari debat-debat polemik yang dapat membahayakan upaya reformasi yang luas.
  • Big-bang versus reformasi diam-diam. Perubahan yang diambil secara terpusat akan mungkin untuk dilakukan bila terdapat konsensus yang jelas mengenai arah dari perubahan tersebut dan adanya komitmen di tingkat pusat serta kejelasan menyangkut prioritas yang dibuat, dan hal itu dapat terjadi bila reformasi dibarengi dengan upaya yang luas untuk mensosialisasikan dan menjelaskan hal-hal yang menyangkut reformasi. Beberapa contoh reformasi program yang dapat dimasukkan ke dalam kategori ini antara lain reformasi program kesejahteraan sosial di AS 1996, reformasi pendidikan di Uruguay, reformasi kesehatan di awal tahun 1990-an di Kolombia. Ketika pendapat masyarakat begitu kuat melarang dilakukannya reformasi pada sektor yang penting, perubahan dapat mengambil bentuk sebagai suatu program awal di dalam kementrian atau lembaga yang khusus. Jika telah terlihat adanya keberhasilan, program tersebut dapat diimplementasikan pada tingkal lokal dan diperluas. Contoh program yang menggunakan pendekatan secara diam-diam ini dilakukan oleh CLAS (Comites Locales para la Administracion del Salud) di Peru dan program Progresa di meksiko, keduanya berawal dari implementasi proyek kecil, dan kemudian membeberkan kesuksesan program secara formal untuk memperoleh dukungan politik.


Referensi : http://www.worldbank.org/safetynets




Rabu, 16 November 2011

Mozilla Firefox

MOZILLA FIREFOX

Mozilla Firefox ialah pelayar web percuma dan sumber terbuka yang diturunkan dari Mozilla Application Suite dan diuruskan oleh Mozilla Corporation. Pada Oktober 2010, Firefox ialah pelayar kedua terlaris di dunia dengan 30% usage share of web browsers sedunia. Firefox menggunakan enjin susun atur Gecko sumber terbuka, yang melaksanakan Web piawai bersama-sama dengan beberapa kandungan tambahan yang dimaksudkan seperti penambahan kepada piawai berkenaan.
Firefox memasukkan pelayan bertab, satu pemeriksa ejaan, carian progresif, penanda buku langsung, satu pengurus muat turun, dan satu sistem carian yang memasukkan Google. Fungsi-fungsi boleh ditambah menerusi lebih daripada 2,000 add-ons yang dicipta oleh pemaju ketiga. Paling popular termasuklah FoxyTunes (mengawal pemain muzik), Adblock Plus (penyekat iklan), StumbleUpon (penemuan laman web), DownThemAll!(fungsi muat turun) dan pemaju Web (peralatan web).
Mozilla Firefox merupakan pelayar platform bersilang yang memberi sokongan kepada berbagai-bagai versi Microsoft Windows, Mac OS X danLinux. Namun begitu, kod sumbernya secara tidak rasminya telah disambungkan kepada sistem operasi lain, termasuk FreeBSD ,OS/2,Solaris, SkyOS, BeOS dan kini juga Windows XP Professional x64 Edition.
Firefox boleh berfungsi di atas platform Microsoft Windows, Mac OS X dan Linux. Pelancaran versi stabil terkini adalah versi 3.6.13, yang keluar pada 9 Disember 2010.. Kod sumber Firefox ialah perisian percuma yang dikeluarkan di bawah tri-lesen GNU GPL/GNU LGPL/MPL.

Sejarah
Dave Hyatt dan Blake Ross memulakan projek Firefox sebagai cabang eksperimental bagi projek Mozilla. Mereka percaya bahawa keperluan komersial tajaan Netscape dan pembodek ciri-ciri yang dipacu pemaju telah berkompromi dengan utiliti pelayar Mozilla. Bagi menangani apa yang dipandang oleh mereka sebagai pengembungan perisian, mereka mencipta sebuah pelayar web yang lebih ringkas, yang mana mereka berniat untuk menggantikan Mozilla Suite. Pada 3 April 2003, Pertubuhan Mozilla mengumumkan rancangannya untuk mengalihkan tumpuan mereka dari Mozilla Suite ke Firefox dan Thunderbird.
Projek Firefox telah melalui beberapa pengubahan nama. Asalnya dinamakan Phoenix, perisian ini dinamakan semula gara-gara pertembungan tanda dagang dengan Phoenix Technologies. Nama seterusnya, Firebird pula mengungkitkan rasa tidak puas hati projek perisian pangkalan data percuma Firebird. Selepas itu, Mozilla Foundation menyatakan bahawa perisiannya patut sentiasa memegang nama Mozilla Firebird bagi mengelakkan kekeliruan dengan perisian pangkalan data itu. Tekanan tanpa henti daripada kominiti pembangun server pangkalan data itu memaksa satu lagi penukaran nama; pada 9 Februari 2004, Mozilla Firebird menjadi Mozilla Firefox (Firefox for short).
Projek Firefox telah melalui banyak versi percubaan/beta sebelum terkeluarnya versi 1.0 pada 9 November 2004. Sebagai tambahan kepada pembaikan kestabilan dan keselamatan, Yayasan Mozilla mengeluarkan pengemaskinian pertama kepada Firefox—versi 1.5—pada 29 November 2005. Pada 24 Oktober 2006, Mozilla mengeluarkan Firefox 2 yang merangkumi pengemaskinian kepada persekitaran pelayaran bertab, pengurusan sambungan, GUI, dan enjin carian dan pengemaskinian perisian; satu ciri-ciri pemulihan sesi yang baru; penyemak ejaan; dan satu ciri-ciri anti-phishing yang dilaksanakan oleh Google sebagai satu sambungan yang kemudiannya bergabung kepada perisian itu sendiri.

Firefox 3

Mozilla Firefox 3 dikeluarkan pada 17 Jun 2008, oleh Mozilla Corporation. Firefox 3 menggunakan versi 1.9 enjin susun atur Mozilla Gecko untuk memaparkan laman web. Veris baru ini banyak membaiki pepijat, mempertingkatkan kepatuhan pada piawaian, serta melaksanakan API web yang baru. Ciri-ciri lainnya termasuk pengurus muat turun diperbaharui, sistem "Places" baru untuk menyimpan penanda laman dan sejarah, serta tema-tema berasingan untuk sistem pengendalian berlainan. Versi terbaru di bawah 3.0 ialah Firefox 3.0.15.
Pembangunan Firefox 3 bermula dari versi beta pertamaya (bernama kod 'Gran Paradiso') yang telah dikeluarkan pada 19 November 2007, diikuti beberapa lagi keluaran beta sepanjang musim bunga tahun 2008 sehingga dirasmikan pada bulan Jun. Terdapat 8 juta muat turun unik bagi Firefox 3 pada hari keluarannya, sekaligus mencatat Rekod Dunia Guinness.

 

Firefox 3.5

Versi 3.5, bernama kod Shiretoko, menambahkan pelbagai ciri-ciri baru pada Firefox. Dari Firefox 3.1, pihak pembangun Mozilla menukar nombor keluarannya kepada 3.5, untuk mencerminkan skop perubahan yang lebih luas daripada yang dirancangkan pada mulanya. Antara perubahannya termasuk prestasi lebih pantas hasil enjin JavaScript baru bernama TraceMonkey serta penambahbaikan paparan, serta sokongan untuk tag-tag  dan  seperti yang ditakrikan dalam spesifikasi HTML 5, yang bermatlamat menyediakan pemainan video tanpa halangan dari masalah paten yang dikaitkan dengan kebanyakan teknologi video. XMLHttpRequest (XHR) merentas laman yang membolehkan aplikasi web lebih berkuasa dan cara yang lebih mudah untuk melaksanakan mashup, turut dilaksanakan dalam 3.5. Objek JSON global baru mengandungi fungsi-fungsi natif untuk mensirikan dan menyahsirikan objek-objek JSON dengan cekap dan selamat, seperti yang ditetapkan oleh rangka ECMAScript 3.1. Sokongan pemilih CSS 3 penuh turut disediakan. Firefox 3.5 menggunakan enjin Gecko 1.9.1 yang merangkumi beberapa ciri-ciri yang tidak disertakan dalam keluaran 3.0. Sokongan multi-touch turut ditambahkan ke dalam keluaran ini, termasuk sokongan gerak isyarat seperti mencubit untuk mengezum dan menggesel untuk bertukar halaman ke belakang atau hadapan.[ Firefox 3.5 turut ditampilkan dengan logo baru.

 Versi 3.6
Versi 3.6 (terkini 3.6.13), atau nama kodnya Namoroka. Mulai dibangunkan pada 1 Disember 2008, lalu dikeluarkan pada 21 Januari 2010. Keluaran ini menggunakan enjin susun atur Gecko 1.9.2 yang baru.
Ciri-ciri baru pada Firefox 3.6 termasuk sokongan tersedia untuk Persona (penghias bar alat), pemberitahuan pemalam luput (Pemeriksaan tidak dilakukan dalam tetingkap add-on (tambahan), sebaliknya dalam laman Mozilla), memainkan video Theora secara skrin penuh, sokongan untuk format fon web terbuka WOFF, dan sistem pemalam yang lebih selamat, dan bermacam-macam lagi peningkatan prestasi.

Version 4.0
Dengan nama kod "Tumucumaque", Firefox 4 dikeluarkan pada 22 Mac 2011], menampilkan antara muka pengguna yang serba baru. di samping ciri pemberitahuan yang diperbaharui, pengumpulan tag, tab aplikasi, pengurus tambahan yang diperbaharui.] penyepaduan dengan Firefox Sync, dan sokongan untuk paparan multitouch.
Firefox 4 berdasarkan enjin Gecko yang menambahkan atau meningkatkan sokongan untuk HTML5,CSS3, WebM, dan WebGL. Selain itu, ia merangkumi enjin JavaScript baru (JägerMonkey) dan API XPCOM yang lebih baik.

Ciri-ciri

§  Ciri-ciri terkini termasuk pelayaran bertabpenyemak ejaancarian progresifpenandaan halaman secara langsungpengurus muat turun, pelayaran secara rahsia, pelayaran disetempatkan ("geolocation") yang berasaskan perkhidmatan Google dan sistem carian bersepadu yang berasalkan Google di kebanyakan versi tempatan. Banyak lagi fungsi boleh ditambah melalui pelbagai pilihan tambahan rekaan pihak ketiga, yang menarik ramai pengguna Firefox.
§  Firefox menyediakan persekitaran untuk pembangun web yang mana terbinanya alat-alat untuk kegunaan mereka, seperti Error Console (Konsol Ralat) atau DOM Inspector, atau sambungan-sambungan seperti Firebug.

Piawaian

Mozilla Firefox banyak melaksanakan piawaian web, termasuk HTML, XML, XHTML, MathML, SVG 1.1 (separa), CSS (with extensions), ECMAScript (JavaScript), DOM, XSLT, XPath, dan imejPNG (animasi) dengan kelutsinaran alfa. Firefox juga melaksanakan cadangan piawaian rekaan WHATWG seperti storan pihak klien, dan unsur kanvas.

Keselamatan

Firefox menggunakan model keselamatan "kotak pasir", serta mengehadkan skrip-skrip dari mencapai data dari tapak web lain yang berasaskan dasar asal-usul sama. Firefox menggunakan SSL/TLS untuk melindungi perhubungan dengan pelayan web berlengkapkan kriptografi yang kukuh ketika menggunakan protokol HTTPS. Firefox juga menyediakan sokongan untuk aplikasi web untuk menggunakankad pintar untuk tujuan pengesahan.
Yayasan Mozilla menawarkan ganjaran besar ("bug bounty") kepada para penyelidik yang menemui kebocoran keselamatan yang teruk di Firefox. Garis panduan rasmi untuk menangani kerentanan keselamatan tidak menggalakkan kerentanan didedahkan terlalu awal untuk menghindari penyerang mengambil kesempatan terhadap kepincangan yang diketahui.
DIsebabkan Firefox kurangnya kerentanan keselamatan serius yang dikenali dan belum ditampal berbanding Internet Explorer, maka ramai yang beralih dari IE ke Firefox demi keselamatan. Akhbar The Washington Post melaporkan kod eksploitasi untuk kerentanan keselamatan kritikal yang belum ditampal di Internet Explorer terbuka selama 284 hari pada tahun 2006, berbanding kod eksploitasi bagi kerentanan keselamatan kritikal di Firefox terbuka selama 9 hari sebelum Mozilla menghantar tampungnya.
Kaji selidik Symantec pada tahun 2006 mendapati bahawa, biarpun Firefox lebih banyak mencatatkan kerentanan yang disahkan oleh penyedia berbanding pelayar lain hingga bulan September tahun itu, namun kerentanan tersebut lebih cepat ditampung berbanding pelayar lain. Symantec kemudian menjelaskan kenyataannya bahawa Firefox masih kurang kerentanan keselamatannya berbanding Internet Explorer, seperti yang dikira oleh pengkaji keselamatan.